BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

MagMyPic


Create Fake Magazine Covers with your own picture at MagMyPic.com


Showing posts with label Perkembangan anak. Show all posts
Showing posts with label Perkembangan anak. Show all posts

Thursday, April 9, 2009

Berkembang Lewat Bermain

Disunting dari: Anakku.net
Anak usia 7-9 bulan sudah dapat menggenggam dengan baik. Dia juga terampil merangkak dan duduk tanpa bantuan. Panca indera mereka menjadi lebih berkembang, sehingga mereka dapat mengenali apa yg mereka lihat dan mulai dapat diajarkan beberapa perintah. Berikut ini beberapa permainan yang dapat mendukung perkembangan potensi anak usia ini.
Tumpuk gelas
Sediakan beberapa gelas plastik berbeda ukuran, bentuk dan warna. Gelas paling besar berbentuk segi delapan, kemudian yang lebih kecil berbentuk lingkaran, kemudian berbentuk persegi dan seterusnya. Berikan secara terpisah. Ajari dia menumpuk, bila dia kesulitan bantu sesekali.
Tujuan:
  • Gelas plastik aneka ukuran dan warna merangsang kepekaan indera peraba serta penglihatan anak.
  • Menumpuk gelas merangsang intelejensi anak.
  • Menyusun gelas merangsang kepekaan auditory anak dan memberikan kesadaran akan perintah.
Tangkap aku
Biarkan anak duduk di lantai. Berikan mainan yang tidak bersuara seperti orang-orangan atau balok-balok berwarna. Biarkan ia mengamati mainan itu beberapa saat. Kemudian letakkan mainan yang bersuara dan dapat di tarik, yang tentu akan menarik perhatian si kecil. Setelah anak tertarik dan berusaha mengambil, tariklah mainan itu menjauh. Dia boleh menangkap mainan tersebut sesudah merangkak. Mungkin ia akan kesulitan, tugas ibu untuk membantunya.
Tujuan:
  • Merangsang kepekaan pendengaran si kecil.
  • Melatih gerakan merangkak.
  • Mainan yang tidak dapat diangkat, melatih anak untuk membiasakan duduk sendiri, karena ia dapat bertumpu dan berpegangan pada mainan itu saat ia duduk.
Main di taman
Karena anak sudah dapat duduk sendiri, ini saatnya piknik di taman. Dudukkan anak di rerumputan. Bila sekiranya aman tidak perlu pakai alas. Berikanlah tanda pada beberapa helai rumput dengan tali raffia atau semacamnya yang berwarna terang. Minta anak untuk menarik helai-helai rumput bertanda itu.
Tujuan:
  • Membiasakan anak memahami perintah dan memilah-milah berdasarkan apa yang dilihatnya.
  • Mulai melatih daya konsentrasi anak.
  • Mengenalkan tekstur baru, yaitu rerumputan. Terlebih jika dia duduk di rumput tanpa alas.
Itu siapa?
Letakkan cermin di hadapan anak yang sedang duduk. Biarkan ia menikmati keindahan dirinya selama sesaat. Kemudian minta dia menyentuh dirinya sendiri di cermin. Setelah itu sambil memperdengarkan lagu ajak anak mengenai seluruh bagian tubuhnya.
Tujuan:
  • Mengenalkan pada anak tekstur cermin
  • Merangsang kepekaan visual dan pendengaran si anak
  • Lebih mengenalkan anakakan anggota tubuhnya.
Pistol air
Isi plastik kecil dengan air bersih. Berikan sedotan berwarna cerah lalu ikat, namun jangan terlalu kencang. Berdirikan pulpen atau benda ramping lainnya yang berwarna cerah (dan kalau bisa dapat menimbulkan suara jika digerakkan) di atas lantai atau meja. Pangku si kecil dan berikan plastik berisi air. Arahkan tangan dan tubuh anak ke benda-benda tersebut, dan biarkan si anak menembakkan pistol air dengan cara meremas plastik berisi air.
Lebih baik permainan ini dilakukan pada waktu si anak mandi.
Tujuan:
  • Melatih daya konsentrasi anak
  • Melatih kekuatan genggaman anak dengan meremas air.
  • Meningkatkan kepekaan visual anak.
Saran untuk ibu
Di usia ini anak senang mengeksplorasi benda-benda yang dipegangnya dengan caranya sendiri. Jaga kebersihan benda yang sering dipegangnya. Hati-hati dengan benda kecil, yang kemungkinan bisa tertelan oleh anak.
Bantu anak bila dia menemui kesulitan, karena hal ini akan menciptakan rasa aman. Tapi jangan terlalu protektif dan terlalu banyak membantu karena justru akan memperlambat potensi perkembangan anak.
Berikan penghargaan berupa pujian bila anak berhasil melakukan sesuatu. Sebaliknya hindari memarahi anak namun koreksi dengan memberinya pengertian. Dan tetaplah bersikap konsisten agar anak tidak bingung.
Referensi:
  1. Baby Dazzlers: Helping You Grow Your Children
  2. Sensory and motor development between 1 and 12 months of age; Fackler, Amy, MA; February 16, 2005
  3. The Baby Book; Sears, Williams M.D., Sears, Martha R.N.; 2003